<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (17/03/2023) </strong>– Bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung dilaksanakan Kegiatan Orientasi bagi Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sebagai narasumber PKB Desa Dalung Ir. Luh Adik Utami, Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H., beserta staf Ka.Si Pelayanan dan peserta dari TPK Kecamatan Kuta Utara. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia khususnya di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, pemerintah banyak melakukan program melalui BKKBN dengan menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Badung. Adapun tugas dari Tim Pendamping Keluarga ini adalah melakukan serangkaian kegiatan terhadap keluarga yang memiliki ibu hamil, pasca salin, anak dibawah 5 tahun dan calon pengantin/calon PUS untuk deteksi dini faktor stunting dan melakukan upaya meminimalisir atau pencegahan pengaruh faktor risiko stunting. Berbagai kegiatan yang akan dilakukan seperti Penyuluhan KIE, Fasilitasi Rujukan Pelayanan, Fasilitasi Program Bantuan dan Surveilance.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Penyuluh KB Kecamatan Kuta Utara saat dihubungi mengatakan dari 44 kader TPK Desa Dalung yg ada 95 % hadir mengikuti kegiatan orientasi. Ini membuktikan bahwa begitu semangatnya kader TPK untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan terkait tupoksi sebagai kader pendamping keluarga. Supaya bisa mereka terapkan saat melaksanakan pendampingan kepada keluarga sasaran dan yang disampaikan oleh fasilitator saat orientasi, sangat bermanfaat bagi kader TPK untuk membekali kader TPK dalam melaksanakan pendampingan keluarga. <em><strong>“Saya berharap setelah orientasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader TPK dalam melaksanakan tupoksinya mendampingi dan mengedukasi keluarga sasaran dalam rangka pencegahan stunting. Sehingga angka prevalensi stunting di tahun 2024 dapat diturunkan menjadi 14% sesuai target pemerintah,” Pungkasnya. </strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> Sementara itu Kader TPK dari Banjar Untal-Untal menuturkan sangat tertarik dan mendukung adanya kegiatan ini kembali mengedukasi ibu-ibu PKK, para kader di Desa Dalung berkaitan dengan tupoksi kader TPK di Desa Dalung dan sejak dini kita sampaikan kepada generasi muda yang akan menikah/berumah tangga, hal-hal apa saja yang perlu disiapkan, mencegah terjadinya stunting, kekurangan gizi, maupun hal-hal yang tidak diingkan lainnya. <em><strong>“Harapan saya sebagai kader TPK  yang mengikuti sosialisasi ini yang sudah diberikan pembekalan materi agar bisa memberitahu informasi ini kepada ibu lainnya dan anak balita bisa menjadi anak yang berkualitas dan cukup mendapatkan gizi yang baik dari orang tua,”. Tutupnya. </strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-002).</strong></p>